Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 22:02:39【Tempat Makan】375 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(686)
Sebelumnya: Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
Selanjutnya: Gula pasir bukan satu
Artikel Terkait
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru
- Satgas ngak temukan paparan Cs
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
Resep Populer
Rekomendasi

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan

Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi